Grup Seni Genderang dan Seni Tradisional Chio-Tian baru-baru ini tampil di Osaka dan Tokyo, Jepang, menampilkan bakat seni Taiwan di panggung internasional. Di Tokyo, Chio-Tian tampil pada tanggal 22 Mei dalam resepsi persahabatan Taiwan, Paraguay, dan Jepang, yang dihadiri oleh Presiden Paraguay, Santiago Peña, dan Kepala TECRO di Jepang, Lee Yi-yang.
Di Osaka, Chio-Tian menghadirkan penampilan khusus pada tanggal 23 Mei berupa seni pertunjukan tradisional Taiwan yang dikenal sebagai “Jintou” (陣頭). Jintou merupakan seni pertunjukan rakyat yang biasa dipentaskan dalam festival-festival keagamaan di Taiwan, setara dengan festival lokal di Jepang. Seni ini berkembang pesat terutama di wilayah selatan Taiwan, dan saat ini terdapat puluhan kelompok seni yang masih aktif.
Grup Seni Genderang dan Seni Tradisional Chio-Tian sebelumnya juga pernah tampil dalam upacara pelantikan presiden. Chio-Tian dikabarkan akan kembali berkunjung ke Jepang pada musim panas tahun ini, membawa misi diplomasi budaya dan mempererat hubungan antar-masyarakat melalui seni.
Penampilan ini merupakan terobosan besar dalam industri hiburan global. Melalui jaringan IOWN, dua Taipei dan Osaka dapat terhubung dalam satu panggung virtual. (Foto oleh CNA)
Kolaborasi ini dimungkinkan melalui kerja sama antara Chunghwa Telecom dari Taiwan dan Nippon Telegraph and Telephone Corporation (NTT) dari Jepang, yang menghadirkan performa langsung menggunakan teknologi IOWN. Teknologi ini memungkinkan komunikasi sangat stabil menjembatani Taipei dan Osaka secara real-time.
Penampilan ini merupakan terobosan besar dalam industri hiburan global. Melalui jaringan IOWN, dua Taipei dan Osaka dapat terhubung dalam satu panggung virtual, menghadirkan pengalaman memukau bagi ribuan penonton di kedua lokasi secara serentak.
Chio-Tian Folk Drums & Art Troupe dari Taiwan juga turut diundang untuk tampil dalam pertunjukan ini, serta bekerja sama dengan tim kabuki Jepang dalam desain pencahayaan dan efek suara. Interaksi lintas negara ini menciptakan pengalaman visual unik yang membawa penonton kedua negara masuk ke dunia super kabuki yang spektakuler.